Bentonit adalah clay yang sebagian besar terdiri dari montmorillonit denga mineral
– mineral minor seperti kwarsa, kalsit, dolomite, feldspars, dan mineral minor
lainnya. Montmorillonit merupakan bagian dari kelompok semctit dengan komposisi kimia secara umum (Mg, Ca)O.Al2O3.5SiO2.nH2O.
Bentonit berbeda dari clay lainnya
karena hampir seluruhnya (75%) merupakan mineral montmorllonit. Mineral
montmorillonit terdiri dari partikel yang sangat kecil sehingga hanya dapat
dikertahui melalui studi menggunakan XRD (X-Ray
Diffraction). Struktur montmorillonit memiliki konfigurasi 2:1 yang terdiri
dari dua silicon oksida tetrahedral dan satu alumunium oksida octahedral. Pada
tetrahedral, 4 atom oksigen berikatan dengan atom silikon di ujung struktur.
Empat ikatan silikon terkadang disubtitusi oleh tiga ikatan alumunium. Pada
oktaheral atom alumunium berkoordinasi dengan enam atom oksidgen atau gugus –
gugus hidroksil yang berlokasi pada ujung octahedron. Al3+ dapat digantikan
oleh Mg2+, Fe2+, Zn2+, Ni+, Li+ dan kation lainnya. Subtitusi isomorphous dari
Al3+ untuk Si4+ pada tetrahedral dan Mg2+ atau Zn2+ untuk Al3+ pada octahedral
menghasilkan muatan negative pada permukaan clay,
hal ini diimbangi dengan adsorpsi kation di lapisan interlayer (Alemdar, et. al.,
2005).
Sifat Fisik dan Kimia Bentonit
Dalam keadaan kering bentoinit mempunyai
sifat fisik berupa partikel butiran yang halus berbentuk rekahan – rekahan atau
serpihan yang khas seperti tekstur pecah kaca (concoidal fracture), kilap lilin, lunak, plastis, berwarna kuning
muda hingga abu – abu, bila lapuk berwarna coklat kekuningan, kuning merah atau
coklat, bila diraba terasa licin, dan bila dimasukkan ke dalam air akan
menghisap air. Sifat fisik lainnya berupa :
Massa jenis :
2,2 – 2,8 g/L
Indeks bias :
1,547 – 1,557
Titik lebur :
1330 – 1430oC
Bentonit termasuk mineral yang memiliki
gugus aluminosilikat. Unsur – unsure kimia yang terkandung dalam bentonit
diperlihatkan pada Tabel..
Senyawa
|
Na-bentonit (%)
|
Ca-Bentonit (%)
|
SiO2
|
61,3 – 61,4
|
62,12
|
Al2O3
|
19,8
|
17,33
|
Fe2O3
|
3,9
|
5,30
|
CaO
|
0,6
|
3,68
|
MgO
|
1,3
|
3,30
|
Na2O
|
2,2
|
0,50
|
K2O
|
0,4
|
0,55
|
Sumber : Psulitbang Tekmira, 2002
Partikel
bentonit bermuatan negative yang diimbangi dengan kation yang dapat
dipertukarkan dan terikat lemah (Na, Ca, Mg, atau K). Adanya kation yang dapat
dipertukarkan ini memungkinkan bentonit memisahkan logam berat dari air, dan
juga memisahkan senyawa organik kationik melalui mekanisme pertukaran ion.
No comments:
Post a Comment